angkor thom

Angkor Thom: Kota Mahkota Angkor

I. Pendahuluan

A. Pengantar

B. Latar Belakang

C. Tujuan

II. Sejarah Angkor Thom

A. Pendirian dan Pembangunan

B. Puncak Kejayaan

C. Kemunduran dan Penemuan Kembali

III. Struktur dan Arsitektur Angkor Thom

A. Gerbang Utama: Gerbang Selatan dan Gerbang Timur

B. Jalan Raya yang Menghubungkan Gerbang-Gerbang

C. Kuil Utama: Bayon, Baphuon, dan Phimeanakas

D. Area Perumahan dan Kolam-Kolam

IV. Makna dan Simbolisme Angkor Thom

A. Pengaruh Agama Hindu

B. Representasi Kekuasaan Raja

C. Simbolisme Angkor Thom dalam Kehidupan Masyarakat

V. Pemulihan dan Konservasi Angkor Thom

A. Masalah Pelestarian

B. Upaya Pemerintah dan Lembaga Internasional dalam Pemulihan

C. Dampak Pemulihan terhadap Pariwisata

VI. Kesimpulan

I. Pendahuluan

A. Pengantar

Angkor Thom adalah situs warisan dunia yang terletak di Provinsi Siem Reap di Kamboja. Kota kuno ini dibangun pada abad ke-12 oleh Raja Jayavarman VII dan merupakan pusat kekuasaan Angkor. Angkor Thom secara harfiah berarti "Kota Besar" dalam bahasa Khmer.

B. Latar Belakang

Angkor Thom adalah salah satu dari banyak kompleks kuil yang dibangun pada zaman Angkor. Seiring dengan kompleks kuil lainnya, Angkor Thom merupakan bukti megahnya peradaban Khmer pada masa lalu. Keindahan dan kompleksitas arsitektur Angkor Thom membuatnya menjadi tujuan wisata yang populer.

C. Tujuan

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan sejarah, struktur, simbolisme, serta upaya pemulihan dan konservasi Angkor Thom.

II. Sejarah Angkor Thom

A. Pendirian dan Pembangunan

Angkor Thom didirikan pada tahun 1181 M oleh Raja Jayavarman VII setelah mengalahkan tentara invasi Champa. Pembangunan Angkor Thom berlangsung selama lebih dari 30 tahun. Kota ini awalnya didirikan sebagai ibu kota baru yang menggantikan ibu kota sebelumnya, yaitu Hariharalaya.

B. Puncak Kejayaan

Angkor Thom mencapai puncak kejayaannya selama masa pemerintahan Raja Jayavarman VII. Raja ini sangat bangga dengan kekuasaannya dan ingin menunjukkan kemegahan kerajaannya melalui arsitektur dan seni yang dipamerkan di Angkor Thom.

C. Kemunduran dan Penemuan Kembali

Setelah jatuhnya Kekaisaran Khmer, Angkor Thom mengalami kemunduran dan ditinggalkan selama berabad-abad. Pada awal abad ke-19, Angkor Thom ditemukan kembali oleh seorang penjelajah Prancis, dan sejak itu, upaya pemulihan dan konservasi dilakukan untuk mempertahankan keindahan dan sejarah situs ini.

III. Struktur dan Arsitektur Angkor Thom

A. Gerbang Utama: Gerbang Selatan dan Gerbang Timur

Angkor Thom memiliki empat gerbang utama di setiap penjuru mata angin. Gerbang Selatan dan Gerbang Timur, dengan patung raksasa naga berkepala gajah sebagai penjagaannya, adalah pintu masuk yang paling sering digunakan oleh pengunjung.

B. Jalan Raya yang Menghubungkan Gerbang-Gerbang

Di dalam kota ini terdapat jalan raya utama yang menghubungkan setiap gerbang dengan Kuil Angkor Wat di sebelah barat dan kuil-kuil lainnya di sekitar Angkor.

C. Kuil Utama: Bayon, Baphuon, dan Phimeanakas

Kuil Bayon adalah kuil utama di Angkor Thom. Kuil ini terkenal dengan relief wajah berjumlah besar yang menghiasi setiap menara. Selain Bayon, terdapat juga kuil Baphuon dan Phimeanakas yang menjadi pusat peribadatan pada zamannya.

D. Area Perumahan dan Kolam-Kolam

Angkor Thom memiliki area perumahan yang luas dengan banyak struktur bangunan, termasuk kolam-kolam buatan. Kolam-kolam ini memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat pada masa lalu dan saat ini.

IV. Makna dan Simbolisme Angkor Thom

A. Pengaruh Agama Hindu

Angkor Thom dipengaruhi oleh agama Hindu, terutama dewa-dewa seperti Shiva, Vishnu, dan Brahma yang disembah oleh masyarakat Khmer. Bangunan dan relief di Angkor Thom mengandung banyak simbolisme agama Hindu.

B. Representasi Kekuasaan Raja

Angkor Thom adalah simbol kekuasaan raja-raja Khmer, khususnya Raja Jayavarman VII. Kuil dan struktur di dalam Angkor Thom dirancang untuk menegaskan supremasi dan legitimasi politik raja.

C. Simbolisme Angkor Thom dalam Kehidupan Masyarakat

Angkor Thom juga memiliki simbolisme penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Khmer pada masa lalu. Kolam-kolam buatan yang ditemukan di dalam kompleks ini digunakan untuk keperluan pertanian dan sebagai sumber air bersih.

V. Pemulihan dan Konservasi Angkor Thom

A. Masalah Pelestarian

Angkor Thom menghadapi berbagai tantangan pelestarian, seperti kerusakan struktural, pengaruh cuaca, penyusutan air tanah, dan jumlah pengunjung yang tinggi yang dapat menyebabkan erosi.

B. Upaya Pemerintah dan Lembaga Internasional dalam Pemulihan

Pemerintah Kamboja bekerja sama dengan lembaga internasional melakukan upaya pemulihan dan konservasi Angkor Thom. Program ini melibatkan restorasi bangunan, pengawasan pengunjung, dan edukasi tentang pentingnya kelestarian situs ini.

C. Dampak Pemulihan terhadap Pariwisata

Pemulihan dan konservasi Angkor Thom telah memberikan dampak positif pada sektor pariwisata Kamboja. Jumlah pengunjung meningkat setiap tahunnya, dan pendapatan dari pariwisata membantu dalam pemeliharaan dan pemulihan situs ini.

VI. Kesimpulan

Angkor Thom adalah situs warisan dunia yang tak tergantikan. Keindahan, sejarah, dan simbolisme Angkor Thom Keluaran SGPmenjadikannya daya tarik utama bagi para wisatawan dari seluruh dunia. Melalui pemulihan dan konservasi yang berkelanjutan, Angkor Thom akan terus menjadi saksi bisu dari kejayaan peradaban Khmer yang luar biasa.